Implikasi Hukum Terhadap Mahasiswa Perantau Yang Tidak Mengurus Pindah Daftar Pemilih Dan Memilih Golput Dalam Pemilu Di Indonesia

Authors

  • Andreas Bima Aria putra Universitas Negeri Antasari Banjarmasin
  • Lia Nofita Sari Universitas Negeri Antasari Banjarmasin
  • Muhammad Rizky Ramadhan Universitas Negeri Antasari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.62976/ijijel.v3i1.983

Keywords:

Pemilu, Golput, Mahasiswa Perantau, Implikasi Hukum, Hak Pilih, Pindah Daftar Pemilih

Abstract

Pemilu merupakan salah satu pilar demokrasi yang melibatkan partisipasi aktif warga negara. Mahasiswa perantau sering kali menghadapi kendala dalam menggunakan hak pilihnya karena tidak mengurus pindah daftar pemilih. Akibatnya, banyak dari mereka yang memilih untuk golput (tidak memilih) dalam pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti implikasi hukum bagi mahasiswa perantau yang tidak mengurus pindah daftar pemilih dan memutuskan untuk golput. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan, penelitian ini meneliti berbagai peraturan perundangundangan terkait hak pilih serta dampak hukum yang mungkin timbul akibat tindakan golput di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya sanksi hukum langsung bagi pemilih yang golput, namun hal tersebut dapat mengurangi legitimasi pemilu dan berpotensi mempengaruhi representasi politik yang dihasilkan.

Downloads

Published

2025-01-20

Issue

Section

Articles