Analisis Tradisi Burdah Keliling Dalam Perspektif Ushul Fiqih: Antara Budaya Dan Maslahah

Authors

  • Najwa Fauziah Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin

Keywords:

Tradisi Burdah keliling, ’urf,, Bid’ah Hasanah, Maqashid al-shariah

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan tradisi dan budaya, termasuk tradisi keagamaan yang sering kali dipadukan dengan elemen mistis. Salah satu tradisi unik yang berkembang di masyarakat Muslim adalah burdah keliling, yakni pembacaan Qasidah Al-Burdah karya Imam Al-Bushiri secara kolektif dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tradisi ini bertujuan untuk memohon keberkahan, keselamatan, dan perlindungan dari bala, sekaligus menjadi ekspresi cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui pendekatan ushul fiqih, tradisi burdah keliling dianalisis berdasarkan kaidah ‘urf, maqāid al-sharī’ah, serta konsep bid’ah hasanah. Kajian ini menunjukkan bahwa meskipun tradisi ini tidak secara eksplisit diatur dalam syariat, ia memiliki keselarasan dengan tujuan-tujuan utama syariat, yaitu menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Tradisi ini dinilai sebagai bid’ah hasanah karena memiliki niat yang baik dan memberikan manfaat sosial, spiritual, serta edukasi kepada masyarakat. Namun, pelaksanaan burdah keliling harus dipastikan tetap sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, tanpa melibatkan keyakinan atau praktik yang berlebihan. Dengan pemahaman yang tepat, tradisi ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Islam yang mendukung harmoni sosial dan keberkahan dalam kehidupan masyarakat Muslim.

Downloads

Published

2025-01-07

Issue

Section

Articles