Bapukung : Tinjauan Ustadz, Bidan Dan Masyarakat Terhadap Tradisi Menidurkan Bayi Khas Banjar

Authors

  • Melani Junita Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin

Keywords:

Tradisi, Bapukung, Banjar

Abstract

Tradisi Bapukung ialah salah satu cara menidurkan balita khas suku Banjar yaitu di Kalimantan Selatan dan suku Dayak yang terkenal uniknya, yang dilakukan dengan cara diayunkan dan dibalut dengan kain panjang. tradisi bapukuttng kini menjadi sorotan dan perdebatan sengit Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Bapukung : Tinjauan Ustadz ,Bidan dan Masyarakat , terdapat beberapa pertimbangan penting yang perlu diperhatikan. Hasil Penelitian Menunjukan tradisi bapukung dapat dimaknai sebagai bentuk pengasuhan anak yang didasarkan pada prinsip kebaikan dan tidak merugikan orang lain. Selama praktik ini tidak membahayakan bayi dan tidak bertentangan dengan ajaran agama, maka dapat dijalankan. Namun, setiap orang tua memiliki kebebasan untuk memilih metode pengasuhan yang paling sesuai dengan keyakinan dan kondisi masing-masing, Bapukung harus dilakukan dengan benar dan tidak menyakiti bayi. Posisi bayi saat dibungkus harus nyaman dan tidak membatasi gerakannyaTidak ada larangan eksplisit dalam agama mengenai praktik bapukung. Namun, prinsip utama adalah tidak boleh menyakiti makhluk hidup, termasuk bayi.

Downloads

Published

2025-01-07

Issue

Section

Articles