Dampak Pemboikotan Produk Pro Israel Fatwa Dsn Mui Nomor 83 Tahun 2023 Bagi Warung Rumahan Di Kota Banjarmasin

Authors

  • Khotimatul Husna Prodi S2 HES Pascasarjana Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin
  • Anwar Hafidzi Prodi S2 HES Pascasarjana Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin
  • Hanafiah Prodi S2 HES Pascasarjana Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.62976/ijijel.v1i4.229

Keywords:

Warung Rumahan, Fatwa DSN MUI, Pemboikotan, Israel

Abstract

This research will discuss about the impact of boycotting pro-israel products since the issuance of Fatwa DSN MUI Number 83 of 2023 on support for Palestine by the Indonesian government by taking firm steps to help the Palestinian cause, so that it can go through diplomacy in the UN to stop the war and sanctions on Israel. However, this also causes losses for home stalls that had previously sold many pro-Israel products before the issuance of the MUI DSN Fatwa on the prohibition of pro-Israel products which were the most needed goods before such as rayco (Unilever), milo (Nestle), Pepsodent (Unilever), ABC and Bango (Unilever), and so on which were widely circulated in home stalls. The loss occurs that many parties are reluctant to buy pro-Israel products so that the products sold in home stalls do not sell. This research aims to find out how the impact of boycotting pro-Israel products Fatwa DSN MUI Number 83 of 2023 concerning support for Palestine on pro-Israel products. This research method is a qualitative method with interview and observation methods. From the results of this study, it can be concluded that the impact of the boycott of pro-Israel products is a decrease in sales and results in some of these products not selling. Meanwhile, efforts made by home-based stalls by giving free to people who buy, or keep selling them. This is done so that capital returns and buys similar products that do not include pro-Israel products.

 

Keywords:   Home Stalls, Fatwa DSN MUI, boycotting, Israel

 

 

Abstrak

Penelitian ini akan membahas tentang dampak pemboikotan produk pro israel sesuai yang sejak dikeluarkan oleh Fatwa DSN MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang dukungan terhadap Palestina oleh pemerintah Indonesia dengan mengambil langkah-langkah tegas membantu perjuangan Palestina, sehingga bisa melalui jalur diplomasi di PBB untuk menghentikan perang dan sanksi pada Israel. Namun, hal ini juga menimbulkan kerugian bagi warung rumahan yang sebelumnya telah banyak menjual produk-produk pro israel sebelum dikeluarkannya Fatwa DSN MUI tentang pengharaman produk pro israel yang dimana merupakan barang yang paling dibutuhkan sebelumnya seperti rayco (Unilever), milo (Nestle), Pepsodent (Unilever), ABC dan Bango (Unilever), dan lain sebagainya yang memang banyak beredar di warung rumahan. Kerugian tersebut terjadi bahwa banyaknya pihak yang enggan membeli produk pro Israel sehingga produk yang dijual di warung rumahan tidak laku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak pemboikotan produk pro israel Fatwa DSN MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang dukungan terhadap Palestina terhadap produk pro Israel. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan metode wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan dampak dari adanya pemboikotan produk pro Israel adalah menurunnya penjualan serta mengakibatkan beberapa produk tersebut tidak laku. Sedangkan, Upaya yang dilakukan oleh warung rumahan dengan memberikan secara gratis kepada orang yang membeli, atau tetap menjualnya. Hal ini dilakukan agar modal Kembali dan membeli produk serupa yang tidak termasuk produk pro Israel.

 

Kata Kunci: Warung Rumahan, Fatwa DSN MUI, Pemboikotan, Israel

Downloads

Published

2023-12-20