Tradisi Perkawinan Adat Suku Banjar

Authors

  • Nor Kamalia Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Darul Ulum Kandangan
  • Rida Aryani Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Darul Ulum Kandangan
  • Siti Hafizah Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Darul Ulum Kandangan
  • Siti Patimah Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Darul Ulum Kandangan
  • Siti Rafi’ah Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Darul Ulum Kandangan
  • Atiyah Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Darul Ulum Kandangan
  • Noor Efendy Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Darul Ulum Kandangan

DOI:

https://doi.org/10.62976/ijijel.v2i3.703

Keywords:

Tradisi, Perkawinan Adat, Suku Banjar

Abstract

Abstract

This research aims to find out the process of implementing the customary marriage tradition of the Banjar tribe in terms of several communities in Lok Buntar Village, Haruyan District, Lungau Village, Kandangan District, and Tawia Village, Angkinang District. The problems in this study are to find out how the traditional marriage tradition of the Banjar tribe, to find out the traditional marriage tradition of the Banjar tribe in review from several villages. This research is a field research. Data collection was carried out using observation, interview and documentation methods. This research analyzed data using data reduction, data presentation and verification. The findings of this study are the traditional marriage traditions of the Banjar tribe, namely (a) Basasuluh (investigating), (b) Batatakunan, (c) Badatang / Napara (proposing / proposing), (d) Bapayuan / Bapatut Jujuran (determining dowry), (e) Maatar Jujuran / Patalian (fiance), (f) Bapingit (saving oneself), (g) Bapacar (beinai), (h) Badudus/ Bapapai, (i) Akad Nikah, (j) Batamat (Khatam Qur'an), (k) Ma'arak Pengantin (parading the bride and groom), (l) Bersanding/ Batatai Customary Tradition, (n) Beilangan, (n) Bejagaan Pengantin).

Keywords: Traditions, Customary Marriage, Banjar Tribe

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi adat perkawinan masyarakat suku banjar di tinjau dari beberapa masyarakat di Desa Lok Buntar Kecamatan Haruyan, Desa Lungau Kecamatan Kandangan, dan Desa Tawia Kecamatan Angkinang. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tradisi perkawinan adat suku banjar, untuk mengetahui tradisi perkawinan adat suku banjar di tinjau dari beberapa Desa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini di analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verification. Temuan hasil penelitian ini tradisi perkawinan adat suku banjar yaitu (a) Basasuluh (menyelidiki), (b) Batatakunan, (c) Badatang/Bapara(meminang/melamar), (d) Bapayuan/Bapatut Jujuran (penentuan mas kawin), (e) Maatar Jujuran/ Patalian (tunangan), (f) Bapingit (bersimpan diri), (g) Bapacar(beinai), (h) Badudus/ Bapapai, (i) Akad Nikah, (j) Batamat (Khatam Qur‟an), (k) Ma’arak Pengantin (mengarak pengantin), (l) Tradisi Adat Bersanding/ Batatai, (n) Beilangan, (n) Bejagaan Pengantin).

 

Kata kunci: Tradisi, Perkawinan Adat, Suku Banjar

Downloads

Published

2024-09-22