Perlindungan Hukum Bagi Anggota Arisan Online Atas Wanprestasi Yang Dilakukan Oleh Pengelola Arisan Online

Abstract

Abstract

This research aims to analyze the regulation of online arisan in Indonesian legislation, using a conceptual approach. The main focus of this research is to find legal protection for online arisan members who experience defaults from online arisan managers. This research uses a normative legal approach, including an inventory of legal principles, legal systematics, and research on law enforcement both by institutions and in the process of legal settlement in practice. In addition, this research also examines the level of vertical and horizontal synchronization, legal comparison, and legal history.The research identifies that online arisan, as a modern form of traditional arisan, often experiences default problems that can cause significant losses to its members. This research proposes that legal protection for online arisan members can be strengthened through clearer arrangements in legislation. In addition, this study emphasizes the importance of judicial and non-judicial mechanisms in dispute resolution due to default. The conclusion of this research is that there is a need for stronger and clearer regulations to protect the rights of online arisan members. This study also suggests that the government and related parties improve their understanding and application of legal protection in online arisan default cases.

Keywords: protection, law, arisan, online

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan arisan online dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, menggunakan pendekatan konseptual. Fokus utama penelitian ini adalah menemukan perlindungan hukum bagi anggota arisan online yang mengalami wanprestasi dari pengelola arisan online. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif, meliputi inventarisasi asas-asas hukum, sistematika hukum, serta penelitian terhadap penegakan hukum baik oleh institusi maupun dalam proses penyelesaian hukum dalam praktik. Selain itu, penelitian ini juga meneliti taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal, perbandingan hukum, dan sejarah hukum. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa arisan online, sebagai bentuk modern dari arisan tradisional, sering mengalami masalah wanprestasi yang dapat menyebabkan kerugian signifikan bagi anggotanya. Penelitian ini mengusulkan bahwa perlindungan hukum bagi anggota arisan online dapat diperkuat melalui pengaturan yang lebih jelas dalam perundang-undangan. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya mekanisme yudisial dan non-yudisial dalam penyelesaian sengketa akibat wanprestasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya kebutuhan akan peraturan yang lebih tegas dan jelas untuk melindungi hak-hak anggota arisan online. Penelitian ini juga menyarankan agar pemerintah dan pihak terkait meningkatkan pemahaman dan penerapan perlindungan hukum dalam kasus wanprestasi arisan online.

Kata kunci: perlindungan, hukum, arisan, online