Pemahaman Tentang Ihdad Di Kalangan Wanita Pedagang (Studi Kasus Pasar Los Batu Kandangan)
DOI:
https://doi.org/10.62976/ijijel.v2i2.635Keywords:
Ihdad, Pemahaman wanita, Pedagang, KandanganAbstract
Abstract
Ihdad is a sharia demand that arises from the implications of the 'iddah provision. Women whose husbands die are required to carry out ihdad during the 'iddah period, which is 4 months and 10 days or 120 days. The Los Batu Kandangan market has many women traders who are widows. It is known that many of them did not practice ihdad when their husbands died. On the other hand, they basically know clearly the rules of ihdad but choose not to carry it out. This research aims to find out the understanding and factors that influence the understanding of ihdad of women traders in Los Batu Kandangan Market.
Key words: Ihdad, Women's understanding, Traders, Kandangan
Abstrak
Ihdad adalah sebuah tuntutanan syariat yang muncul atas implikasi dari adanya ketentuan ‘iddah. Wanita yang ditinggal mati oleh suaminya dituntut untuk melaksanakan ihdad selama masa ‘iddah yaitu 4 bulan 10 hari atau 120 hari. Di Pasar Los Batu Kandangan memiliki banyak pedagang wanita dengan status janda. Diketahui banyak dari mereka yang tidak menjalankan ihdad ketika suaminya meninggal dunia. Di sisi lain mereka pada dasanya mengetahui dengan jelas aturan ihdad tetapi memilih untuk tidak menjalankannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan faktor yang memengaruhi pemahaman ihdad wanita pedagang Pasar Los Batu Kandangan.
kata kunci: Ihdad, Pemahaman wanita, Pedagang, Kandangan
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.