Perlindungan Hukum Terhadap Hewan Trenggiling Ditinjau Berdasarkan Uu No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi SDA Hayati Beserta Ekosistem

Authors

  • Dewi Putri Batubara Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Dies L Tobing Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Gracia Feby Yeski Sitepu Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Hana Teresia Novelia Sidabutar Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Puji Chairunisa Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Satya Novryanti Nainggolan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

Keywords:

Trenggiling, Lingkungan Hidup

Abstract

Abstract

Pangolin, as one of the endangered species in Indonesia, requires effective legal protection in the context of environmental conservation. This research uses a literature study method to examine the legal protection of pangolins in Indonesia. By analyzing various literatures related to environmental laws, regulations and policies, this research aims to evaluate the effectiveness of the existing legal framework in maintaining pangolin populations and mitigating threats to their habitat. From the analysis, it was found that while there have been several legal measures to protect pangolins, there are still gaps and weaknesses in implementation and enforcement that may hinder the effectiveness of such protection. This research focuses on the impact and implementation of legal regulations on illegal trade activities and poaching of pangolins in the context of environmental conversations and the impact and implementation of legal regulations on illegal trade activities and poaching of pangolins in the context of environmental conversations highlight the need for more comprehensive policy and regulatory improvements as well as increased public awareness and participation in pangolin conservation efforts. As such, the recommendations from this research can contribute to  to efforts to maintain the sustainability of pangolin populations and overall environmental conservation in Indonesia.

Keywords: Pangolin, Environment

 

Abstrak

Hewan trenggiling, sebagai salah satu spesies yang terancam punah di Indonesia, membutuhkan perlindungan hukum yang efektif dalam konteks konservasi lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan untuk mengkaji perlindungan hukum terhadap hewan trenggiling di Indonesia. Dengan menganalisis berbagai literatur terkait undang-undang, peraturan, dan kebijakan lingkungan hidup, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kerangka hukum yang ada dalam mempertahankan populasi hewan trenggiling serta memitigasi ancaman terhadap habitatnya. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa meskipun telah ada beberapa upaya hukum untuk melindungi hewan trenggiling, masih terdapat celah dan kelemahan dalam implementasi dan penegakan hukum yang dapat menghambat efektivitas perlindungan tersebut. Penelitian ini berfokus pada dampak serta implementasi dari peraturan hukum terhadap aktivitas perdagangan illegal dan perburuan terhadap hewan trenggiling dalam konteks konversasi lingkungan hidup dan dampak serta implementasi dari peraturan hukum terhadap aktivitas perdagangan illegal dan perburuan terhadap hewan trenggiling dalam konteks konversasi lingkungan hidup menyoroti perlunya penyempurnaan kebijakan dan regulasi yang lebih komprehensif serta peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi hewan trenggiling. Dengan demikian, rekomendasi dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi  bagi upaya pemeliharaan keberlanjutan populasi hewan trenggiling dan pelestarian lingkungan hidup secara keseluruhan di Indonesia.

Kata Kunci : Trenggiling, Lingkungan Hidup

Downloads

Published

2024-06-04