Konsep Perwalian Bagi Perempuan dalam Pernikahan Perspektif Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan Syekh Ibnu Qasim Al-Ghazi

Authors

  • Fuad Luthfi, S.Ag, MH Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Hatimul Husna universitas islam negeri antasari
  • Muhammad Ilham
  • Siti Khadijah

DOI:

https://doi.org/10.62976/ijijel.v2i2.500

Keywords:

Perwalian, Muhammad Arsyad Al-Banjari, Ibnu Qasim Al-Ghazi

Abstract

Abstract

 

A marriage guardian is a person who has the right to marry a woman to a man of her choice. Its existence is considered very important in the harmony of marriage, because it plays the role of the party who will marry the prospective bride. This research will examine the concept of guardianship for women in marriage from the perspective of Sheikh Muhammad Arsyad Al-Banjari in the book An-Nikah and Sheikh Ibnu Qasim Al-Ghazi in the book Fathul Qarib. This research aims to find out the concept of guardianship for women from the perspective of these two scholars. The research method used is library research. In this method, sources relevant to the discussion are collected, then analyzed and described to reach conclusions. From the research results, it was found that the book An-Nikah and the book Fathul Qarib have similarities in discussing guardianship for women in marriage. Regarding the order of guardianship, both books prioritize familiar guardians over ab'ad ones. Both books also emphasize that the role of the guardian is very important because it determines the validity of the marriage.

 

Keywords: Guardianship, Muhammad Arsyad Al-Banjari, Ibnu Qasim Al-Ghazi

 

 

Abstrak

 

Wali nikah adalah orang yang memiliki hak untuk menikahkan seorang perempuan dengan seorang laki-laki pilihannya. Keberadaannya dipandang sangat penting dalam rukun pernikahan, karena ia berperan sebagai pihak yang akan menikahkan calon mempelai perempuan. Penelitian ini akan mengkaji mengenai konsep perwalian bagi perempuan dalam pernikahan perspektif Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dalam kitab An-Nikah dan Syekh Ibnu Qasim Al-Ghazi dalam kitab Fathul Qarib. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep perwalian bagi perempuan dalam perspektif kedua ulama tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Dalam metode ini sumber-sumber yang relevan dengan pembahasan dikumpulkan, kemudian dianalisis dan dideskripsikan untuk mencapai kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dalam kitab An-Nikah dan kitab Fathul Qarib memiliki kesamaan dalam pembahasan mengenai perwalian bagi perempuan dalam pernikahan. Mengenai urutan daripada perwalian, kedua kitab tersebut mendahulukan wali yang akrab dibanding yang ab’ad. Kedua kitab tersebut juga menekankan bahwa peran wali begitu penting karena hal tersebut menjadi penentu keabsahan dalam pernikahan.

 

Kata Kunci: Perwalian, Muhammad Arsyad Al-Banjari, Ibnu Qasim Al-Ghazi

Downloads

Published

2024-06-03