Penerapan Prinsip Syariah dalam Produk Perbankan Syariah

Authors

  • Rasyid Rizani Pengadilan Agama Kuala Kurun
  • Fahmi Hamdi Universitas Islam Negeri Antasari
  • Erla Sharfina Permata Noor STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong

DOI:

https://doi.org/10.62976/ijijel.v2i1.370

Keywords:

Prinsip Syariah, Produk Perbankan Syariah

Abstract

Abstract: This paper discusses the application of sharia principles in Islamic banking products. The author begins by explaining the laws and regulations relating to Islamic banking. The guidance and supervision of Islamic Banking is supervised by Bank Indonesia as the Central bank, and specifically supervised by the National Sharia Council and Sharia Supervisory Board. In carrying out its operations, it is guided by sharia principles based on the DSN MUI fatwa. Islamic Banking in conducting its business activities is based on Sharia Principles, economic democracy, and prudential principles that do not contain usury, maisir, gharar, haram, and zalim. Business activities include savings and investment. Distributing funds through mudharabah, musyarakah, murabahah, salam, istisna, ijarah, and alian contracts such as hawalah and kafalah based on sharia principles. It also explains the differences in philosophy, operations, social and organizational aspects between conventional banks and Islamic banks. The writing method used is literature research supported by an empirical normative approach to a case.

Keywords: Shariah principles, Islamic Banking products

 

Abstrak: Tulisan ini membahas tentang penerapan prinsip syariah dalam produk perbankan syariah. Penulis mengawalinya dengan menjelaskan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perbankan syariah. Pembinaan dan pengawasan Perbankan Syariah diawasi oleh Bank Indonesia dalam sebagai bank Sentral, dan secara khusus pengawasnnya dilakukan oleh Dewan Syariah Nasional dan Dewan Pengawas Syariah. Dalam menjalankan operasinya berpedoman kepada prinsip syariah berdasarkan fatwa DSN MUI. Perbankan Syariah dalam melakukan kegiatan usahanya berasaskan Prinsip Syariah, demokrasi ekonomi, dan prinsip kehati-hatian yang tidak mengandung riba, maisir, gharar, haram, dan zalim. Kegiatan usaha meliputi simpanan dan investasi. Menyalurkan dana melalui akad mudharabah, musyarakah, murabahah, salam, istisna, ijarah, dan akad alian seperti hawalah dan kafalah berdasarkan prinsip syariah. Dijelaskan juga perbedaan falsafah, operasional, aspek sosial dan organisasi antara bank konvensional dengan bank syariah. Metode penulisan yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yang didukung oleh pendekatan normatif empiris terhadap suatu kasus.

Kata kunci: Prinsip Syariah, Produk Perbankan Syariah

Downloads

Published

2024-01-10