Analisis Analisis Kesalahan Konsep Rumus Kimia, Tata Nama dan Persamaan Reaksi Menggunakan Fourtier Multiple Choice Diagnostic Test

Abstract

Concepts in chemistry are mostly abstract concepts. The low understanding of chemical concepts results in concept errors. Students' concept errors can be identified by giving tests and analyzing students' answers to the questions given. The purpose of the study was to describe concept errors in the material of chemical formulas, names and reaction equations using a four-tier multiple choice diagnostic test. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach. The research subjects were 54 students of class X IPA MAN 1 Banjarmasin. The object of research is the conceptual errors of chemical formulas, names and chemical reaction equations in students. The instruments used were four tier diaganostic tests and interviews to analyze students' concept errors. The results showed that students experienced concept errors that occurred in the concepts of: (a) chemical formulas (determining molecular and empirical formulas had concept errors) by 20.4% (b) compound names (determining the name of polyatomic compounds according to IUPAC rules) by 27.8%, (determining the name of basic compounds) by 26%, (c) reaction equations (equalizing reaction equations) by 33.6%. Fourtier multiple choice diagnostic test is effective to determine students' conceptual errors.

Konsep dalam ilmu kimia sebagian besar berupa konsep abstrak. Rendahnya pemahaman konsep-konsep kimia sehingga menimbulkan kesalahan konsep. Kesalahan konsep siswa dapat diketahui dengan memberikan tes dan menganalisis jawaban siswa terhadap soal yang diberikan. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kesalahan konsep pada materi rumus kimia, tata nama dan persamaan reaksi menggunakan four-tier multiple choice diagnostic test. Jenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu 54 siswa kelas X IPA MAN 1 Banjarmasin. Objek penelitian yaitu kesalahan konsep rumus kimia, tata nama dan persamaan reaksi kimia pada siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes diaganostik four tier dan wawancara untuk menganalisis kesalahan konsep siswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa mengalami kesalahan konsep yang terjadi pada konsep: (a) rumus kimia (menentukan rumus molekul dan empiris mengalami kesalahan konsep) sebesar 20,4% (b) tata nama senyawa (menentukan tata nama senyawa poliatomik menurut aturan IUPAC) sebesar 27,8%, (menentukan tata nama senyawa basa) sebesar 26%, (c) persamaan reaksi (menyetarakan persamaan reaksi) sebesar 33,6%. Fourtier multiple choice diagnostic test efektif untuk mengetahui kesalahan konsep yang siswa.