Responbilitasi Masyarakat Terhadap Penggunaan Bank Syariah
DOI:
https://doi.org/10.62976/ierj.v2i2.617Keywords:
Bank Syari’ah, CSR, Pemberdayaan, EkonomiAbstract
Abstract
The aim of this research is to find out the views of people who use conventional banks compared to Sharia Banks, as well as to provide an overview to the public about the reasons for choosing a Bank, so that it can provide an overview of individual decisions regarding the choice of Sharia Banks, and to find out the reasons that influence Indonesian people to choose Sharia Banks. The main points of this research consist of ability, attention, religious reasons (independent variable) and judgment (dependent variable). The outline of the results of this research is sufficient to describe the respondents' assessment of Sharia Banks, for the highest relationship, on average there is a lot of focus on questions in Sharia must be added, Sharia Bank Coverage (example: ATM) must be added. This is the highest focus on respondents in the view of Islamic Banking than other questions.This article begins with an explanation of Corporate Social Responsibility as it relates to sharia banking. Researchers use library research. The conclusion of this research is that the main operational principles of sharia banks are not focused on efforts to gain profits for the sake of business growth and sustainability. More than that, sharia banks are also intended to be institutions that are able to respond to the social needs of society. The author also considers that Corporate Social Responsibility (CSR) is one of the means for sharia banks to achieve this goal. For example, by creating a social takaful program, creating economic clusters for micro and small business groups, as well as various activities whose main targets are poverty alleviation, social protection, and slowly being able to improve the quality of human resources for the dhu'afa and mustadh'afin.
Keywords: Sharia Bank, CSR, Empowerment, Economy
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan masyarakat yang menggunakan bank konvensional dibandingkan dengan Bank Syariah, juga untuk memberikan gambaran kepada masyarakat tentang alasan pemilihan Bank, sehingga dapat memberikan gambaran tentang pengambilan keputusan secara individu terkait pemilihan Bank Syariah, dan untuk mengetahui alasan mempengaruhi Masyarakat Indonesia untuk memilih Bank Syariah. Poin utama dari penelitian ini terdiri dari kemampuan, perhatian, alasan agama (variabel independen) dan penilaian (variabel dependen). Garis besar hasil penelitian ini cukup untuk menggambarkan penilaian responden terhadap Bank Syariah, untuk hubungan tertinggi, rata-rata banyak fokus pada pertanyaan pada X2, Perhatian dalam kuesioner yaitu: Bank konvensional lebih baik daripada bank Syariah, Pemerintah harus mendukung bank Syariah, Fasilitas tentang Bank Syariah harus ditambahkan, Cakupan Bank Syariah (contoh: ATM) harus ditambahkan. Ini adalah fokus tertinggi pada responden dalam pandangan Bank Syariah daripada pertanyaan lain. Tulisan ini diawali dengan penjelasan seputar Corporate Sosial Responsibility yang ada kaitannya dengan perbankan syariah. Peneliti menggunakan penelitian studi pustaka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prinsip pokok operasional bank syari’ah tidak terfokus pada upaya memperoleh keuntungan demi pertumbuhan dan keberlangsungan usaha. Lebih dari itu, bank syari’ah juga dimaksudkan menjadi lembaga yang mampu merespon kebutuhan sosial masyarakat. Penulis juga menilai bahwa Corporate Social Responsibility (CSR)merupakan salah satu sarana bagi bank syari’ah agar dapat mencapai tujuan tersebut. Misalnya, dengan membuat program takaful sosial, menciptakan kluster ekonomi untuk kelompok usaha mikro dan kecil, serta berbagai kegiatan yang sasaran utamanya adalah pengentasan kemiskinan, perlindungan sosial, dan secara perlahan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia para dhu’afa dan mustadh’afin.
Kata Kunci: Bank Syari’ah, CSR, Pemberdayaan, Ekonomi
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.