Pilar Pendidikan Karakter: Mengukir Karakter Berkualitas Melalui Keluarga Sebagai Wadah Utama

Authors

  • Nabilah Khalda IAIN Palangka Raya
  • Junita Wulandari IAIN Palangkaraya
  • Rosiana Latifah IAIN Palangkaraya

DOI:

https://doi.org/10.62976/ierj.v2i2.593

Keywords:

Pendidikan Karakter, Keluarga, Karakter Berkualitas

Abstract

Abstract

This research aims to explore the role of family in children's character building through informal education. Using the Library Research method, this study collected and analysed data from reliable sources in the library including books, journals, and electronic documents. The main focus is on how parents help shape good attitudes and values in children, with a case study on Maudy Ayunda's family who is known to educate children with the principles of independence, hard work, and empathy. The results show that parents play a critical role as the main model in character education, which includes value formation, religious education, and behavioural supervision. Character education in Indonesian schools is still at the introductory stage and has not yet reached the stage of value internalisation, so informal education at home is very significant. This research confirms that effective character education requires co-operation between formal and informal education, with parents as the primary educators. Character building is not only about instilling moral values, but also preparing children to face challenges with responsibility and integrity.

Keywords: Character Education, Family, Quality Character

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran keluarga dalam pembentukan karakter anak-anak melalui pendidikan informal. Menggunakan metode Library Research, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis data dari sumber-sumber terpercaya di perpustakaan termasuk buku, jurnal, dan dokumen elektronik. Fokus utama adalah pada cara orang tua membantu membentuk sikap dan nilai yang baik pada anak, dengan studi kasus pada keluarga Maudy Ayunda yang dikenal mendidik anak dengan prinsip kemandirian, kerja keras, dan empati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memainkan peran kritikal sebagai model utama dalam pendidikan karakter, yang mencakup pembinaan nilai, pendidikan agama, dan pengawasan perilaku. Pendidikan karakter di sekolah Indonesia masih pada tahap pengenalan dan belum mencapai tahap internalisasi nilai, sehingga pendidikan informal di rumah menjadi sangat signifikan. Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa pendidikan karakter yang efektif memerlukan kerja sama antara pendidikan formal dan informal, dengan orang tua sebagai pendidik utama. Pembentukan karakter bukan hanya menanamkan nilai moral, tetapi juga mempersiapkan anak untuk menghadapi tantangan dengan tanggung jawab dan integritas.

Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Keluarga, Karakter Berkualitas

 

       

Published

2024-06-21

Issue

Section

Articles