Faktor Utama Keberhasilan Santri-Santri Dalam Menguasai Materi Pembelajaran Fiqih Ubudiyah Di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran Gondanglegi Malang

Authors

  • Yazidul Busthomi Universitas Al-Qolam Malang, Indonesia
  • Khoiron Khoiron Mis Miftahul Ulum Sungai Raya Kubu Raya, Indonesia
  • Zainuddin Fanani Universitas Al-Qolam Malang, Indonesia

Keywords:

Faktor utama, Santri-santri, Fiqih ubudiyah

Abstract

Keberadaan pondok pesantren meskipun sebagai lembaga pendidikan non formal keagamaan di Indonesia telah diakui oleh negara. Pengakuan tersebut tidaklah berlebihan dan memang sudah selayaknya, karena pondok pesantren secara historis merupakan lembaga tertua di Indonesia. Menurut syara’ berarti menunaikan perintah Allah swt dalam kehidupan sehari-hari dengan melaksankan tanggung jawab sebagai hamba Allah. Ubudiyah disini tidak hanya sekedar Ibadah biasa, melainkan Ibadah yang memerlukan rasa penghambaan yang diinterpetasikan sebagai hidup dalam kesadaran sebagai hamba. Ubudiyah adalah kendaraan untuk mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus jalan kesempurnaan manusia. Melalui ibadah, Islam mengarahkan setiap orang pada pembentukan moral dan sikap sosial. Dan ibadah merupakan satu media yang dianggap paling berpengaruh terhadap pembentukan jiwa dan moral manusia. Faktor utama keberhasilan santri-santri dalam menguasai materi pembelajaran fiqih ubudiyah di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 yaitu sebagai berikut: 1. Santri-santri tingkat kecerdasannya tinggi, 2. Santri-santri mempunyai motivasi dalam belajar, 3. Santri-santri berminat dalam belajar, 4. Santri-santri selalu sehat, 5. Santri-santri bersikap yang baik.

References

Abdul Rohman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab (2004). Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam, cetakan I Jakarta: Prenada Media.

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, cetakan XI (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014).

Bisri Mustopa, Pedoman Menulis Proposal Penelitian skripsi dan Tesis, cetakan I (Yogyakarta: Panji Pustaka, 2009).

Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003).

Fatullah Gullen, Kunci Rahasia Sufi (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2001).

Hasan Saleh, Kajian Fikih Nabawi dan Kontemporer (Jakarta: Karisma Putra Utama Offset, 2008).

Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, cetakan IV (Semarang: Rasail Media Group, 2009).

Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, cetakan XIV (Bandung: PT Remaja rosdakarya, 2001).

M. Sulthon Masyhud dan Moh. Khusnurdilo, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva Pustaka, 2013).

Muhibbin Syah (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, cetakan XIV. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, cetakan XIII (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006).

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan cetakan VII (Bandung: CV. Alfabeta, 2009).

Syamsul A’dlom (2019). Sepuluh Modal Keberhasilan Siswa dalam Memahami Materi Pembelajran. Kediri: IAIFA.

Yazidul Busthomi, Kiai Sebagai Pemimpin di Pondok Pesantren, (Jurnal Studi Pesantren, Volume 3, Nomor 2, Juli 2023; e-ISSN: 2775-7552).

Zuhairini., Filsafat Pendidikan Islam, cetakan II (Jakarta: Bumi Aksara, 1995).

Downloads

Published

2025-03-03

Issue

Section

Articles