Situasi Keilmuan Dan Keagamaan Pada Masa Lahirnya Imam Mazhab

Authors

  • Rusdiyah Rusdiyah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Gusti Muhammad Auliya Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Rahman Rahman Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Najwa Normadina Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Ahmad Habibi Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Istiqomah Istiqomah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Muhammad Ibnu Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Keywords:

Imam Mazhab, Keilmuan Islam, Sejarah Islam

Abstract

Periode lahirnya para imam mazhab terutama Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i, dan Imam Ahmad bin Hanbal ditandai oleh dinamika keilmuan dan keagamaan yang kompleks. Pada masa tersebut (abad ke-2 hingga ke-3 Hijriah), umat Islam menghadapi tantangan intelektual dan sosial yang signifikan, termasuk perkembangan ilmu hadis, fiqh, serta interaksi dengan peradaban lain. Situasi politik, seperti peralihan kekuasaan dari Dinasti Umayyah ke Dinasti Abbasiyah, turut mempengaruhi perkembangan pemikiran keislaman. Para imam mazhab memainkan peran penting dalam kodifikasi hukum Islam, menanggapi perbedaan metodologi dalam berijtihad, serta menjawab kebutuhan umat melalui sistematika hukum yang lebih tertata. Abstrak ini membahas latar belakang sosial, politik, dan intelektual yang melahirkan berbagai mazhab fikih serta dampaknya terhadap perkembangan pemikiran Islam.

References

A. Hasyim Nawawie. TARIKH TASYRI. Surabaya: Jenggala Pustaka Utama, 2014.

Abdul Wahid dan Jalaludin. “Sejarah Perkembangan Hukum Islam.” SINTA 6 no.2 (2 September 2022).

Dedi Supriyadi. SEJARAH HUKUM ISLAM (Dari Kawasan Jazirah Arab sampai Indonesia). Bandung: Pustaka Setia, 2010.

Husni Mubarak. PENGANTAR SEJARAH LEGISLASI HUKUM ISLAM (TARIKH TASYRI’). Banda Aceh: LEMBAGA KAJIAN KONSTITUSI INDONESIA (LKKI), 2020.

Suyuthi Pulungan. SEJARAH PERADABAN ISLAM. Jakarta: AMZAH, 2017.

Downloads

Published

2025-02-18

Issue

Section

Articles