Tradisi Pengurangan Harga Jual Dalam Kearifan Lokal Masyarakat Banjar (Studi Kasus Masyarakat Banjar Bumi Mas)
DOI:
https://doi.org/10.62976/ijijel.v1i4.223Keywords:
Pengurangan Harga, Kearifan Lokal, BanjarAbstract
Abstract
The Banjar community is known for its wealth and strong adherence to Islamic culture. This study delves into the practices and philosophies behind the tradition of price reduction within the local wisdom of the Banjar society, specifically focusing on the case of the Banjar Bumi Mas Community. Through a qualitative approach and ethnographic data collection, this study elucidates how this tradition reflects cultural values, beliefs, and an entrenched socio-economic system in daily life. The research emphasizes how this culture remains sustained and resilient against the passage of time and evolving trends. Furthermore, the study delineates the historical context, symbolic roles, and factors shaping and preserving this tradition of price reduction. The expected outcomes aim to provide a profound insight into the role and significance of this tradition in the continuity of Banjar society's culture. Additionally, it proposes considerations for the development of policy strategies that respect and support local cultural heritage within the framework of a modern economy.
Keywords: Price Reduction, Local Wisdom, Banjar
Abstrak
Masyarakat Banjar dikenal sebagai masyarakat yang kaya dan kental dengan kebudayaan Islamnya. Penelitian ini menggali praktik dan filosofi dibalik tradisi pengurangan harga jual dalam kearifan lokal masyarakat Banjar, dengan fokus pada kasus Masyarakat Banjar Bumi Mas. Melalui pendekatan kualitatif dan pengumpulan data etnografis, studi ini memaparkan bagaimana tradisi ini merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya, kepercayaan, serta sistem sosial ekonomi yang mengakar dalam kehidupan sehari-hari. Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana budaya itu tetap dianut serta bertahan tidak pudar dimakan waktu dan perkembangan zaman. Penelitian ini menguraikan konteks historis, peran simbolik, dan faktor-faktor yang membentuk serta mempertahankan tradisi pengurangan harga jual ini. Hasilnya diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang peran serta signifikansi tradisi ini dalam keberlangsungan budaya masyarakat Banjar, sementara juga mengajukan pertimbangan bagi pengembangan strategi kebijakan yang menghormati dan mendukung warisan budaya lokal dalam konteks ekonomi modern.
Kata Kunci: Pengurangan Harga, Kearifan Lokal, Banjar
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Taupik Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.