Penerapan Konsep Kafaah Dalam Pernikahan di Desa Lumpangi Kecamatan Loksado Hulu Sungai Selatan
DOI:
https://doi.org/10.62976/ijijel.v2i3.705Keywords:
Pernikahan, Kafa'ah, Kesetaraan, Masyarakat lumpangi kecamatan Loksado, Keluarga Sakinah Mawaddah Warrahmah, Adat dan Budaya, Keharmonisan Rumah Tangga.Abstract
Abstract
Marriage is a crucial institution that serves as a foundation in society and family. In the context of Loksado society, the concept of kafa'ah, or equality between prospective husband and wife, influences how people view choosing a life partner. However, there is often a shift in focus from religious equality to social and economic status, which can affect household harmony. This research aims to analyze the perception of Loksado society regarding kafa'ah and its impact on building a sakinah, mawaddah, warrahmah family. The research uses a qualitative method, with interviews and observations conducted in Kadipaten Village, Wiradesa Subdistrict, Pekalongan Regency. The results show that the Loksado community has a varied understanding of kafa'ah, with three main categories: equality in religion and economy, equality in customs and culture, and the practical application of equality principles without knowing the term kafa'ah. The impact of kafa'ah includes increased household harmony, strengthened social bonds, and the preservation of local customs.
Keywords: Marriage, Kafa'ah, Equality, Loksado Society, Sakinah Mawaddah Warrahmah Family, Customs and Culture, Household Harmony.
Abstrak
Pernikahan adalah institusi penting yang menjadi fondasi dalam masyarakat dan keluarga. Dalam konteks masyarakat lumpangi kecamatan Loksado, konsep kafa'ah atau kesetaraan antara calon suami dan istri memengaruhi cara pandang masyarakat dalam memilih pasangan hidup. Namun, sering terjadi pergeseran fokus dari kesetaraan agama ke status sosial dan ekonomi, yang dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat lumpangi kecamatan Loksado terhadap kafa'ah dan dampaknya terhadap pembentukan keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan wawancara dan observasi di Desa Kadipaten, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat lumpangi kecamatan Loksado memiliki pemahaman variatif tentang kafa'ah, dengan tiga kategori utama: kesetaraan dalam agama dan ekonomi, adat dan budaya, serta penerapan prinsip kesetaraan tanpa memahami istilah kafa'ah. Dampak penerapan kafa'ah mencakup peningkatan keharmonisan rumah tangga, penguatan ikatan sosial, dan pelestarian adat.
Kata Kunci: Pernikahan, Kafa'ah, Kesetaraan, Masyarakat lumpangi kecamatan Loksado, Keluarga Sakinah Mawaddah Warrahmah, Adat dan Budaya, Keharmonisan Rumah Tangga.
Downloads
Published
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.