Pengaruh Tingkat Produksi Dan Harga Jual Gula Kelapa Terhadap Pendapatan Produsen Di Desa Karang Anyar Ditinjau Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Usaha Produksi Gula Merah Desa Karang Anyar Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus 2022)

Authors

  • Anggi Ariyanto UIN Raden Intan Lampung
  • Dr. Budimansyah, S.Th.I., M.Kom.I UIN Raden Intan Lampung
  • Okta Supriyaningsih, S.E., M.E.Sy UIN Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.62976/ijijel.v2i3.660

Keywords:

Produksi, Harga Jual, Pendapatan, Ekonomi Islam

Abstract

Abstract

The coconut palm sugar industry in Karang Anyar village, Wonosobo sub-district has existed for generations and its production activities are still traditional. Where most in the production of coconut sugar producers do not take into account production expenses including raw materials, packaging, firewood, labor, and transportation, this condition makes coconut sugar producers do not know the size of the resulting income. The break-even point analysis functions in determining how influential the production level is on the producer's income, knowing the minimum production limit, selling price, and revenue. This type of research uses a quantitative approach and is descriptive research, with a sample of 10 coconut sugar producers who live and settle in Karang Anyar village and data testing tools using SPSS 23 software assistance. This study shows that the level of production partially has a significant positive effect on income, the selling price partially has a significant positive effect on income, and simultaneously the level of production and selling price has a significant positive effect on the income of brown sugar producers. Meanwhile, in Islamic economic principles, brown sugar producers in Karang Anyar village, Wonosobo sub-district have implemented in accordance with Islamic economic principles in setting prices, in Islam production is not just an activity to increase the use value of an object or create new objects in meeting needs, but is a result of the union of humans with nature.

Keywords: Production, Selling Price, Income, Islamic Economics

 

Abstrak

Industri gula merah kelapa di desa karang anyar kecamatan wonosobo ini telah ada secara turun temurun dan kegiatannya produksinya masih bersifat tradisional. Dimana sebagan besar dalam produksi gula kelapa produsen kurang memperhitungkan pengeluaran poduksi meliputi bahan baku, pengemasan,kayu bakar, tenaga kerja, dan pengankutan, kondisi ini mempuat produsen gula kelapa tidak mengetahui besar kecilnnya peroolehan yang dihasilkan. Analisis titik impas berfungsi dalam penentuan sebera pengaruhnya tingkat produksi pada pendapatan produsen, mengetahui batas minimum produksi, harga jual, dan penerimaan. Jenis penelitian ini menggunakan metode pendekatan secara kuantitatif dan merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel sebanyak 10 produsen gula kelapa yang tinggal dan menetap di desa karang anyar dan alat banu uji data menggunakan bantuan sofware SPSS 23. penelitian ini menunjukan bahwa tingkat produksi secara parsial  berpengaruh signifikan positif terhadap pendapatan, harga jual secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap pendapatan, dan secara simultan tingkat produksi dan harga jual berpengaruh signifikan positif terhadap pendapatan produsen gula merah. Sedangkan dalam prinsip ekonomi islam produsen gula merah  pada desa karang anyar kecamatan wonosobo sudah menerapkan sesuai dengan prinsip ekonomi islam dalam menetapkan harga, dalam islam  produksi bukanlah hanya sekedar kegiatan menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru dalam memenuhi kebutuhan, tetpi merupakan sebuah hasil penyatuan manusia dengan alam.

Kata Kunci: Produksi, Harga Jual, Pendapatan, Ekonomi Islam

Downloads

Published

2024-08-06